Tuesday, October 20, 2009

baru kemarin saya mengeluh karena diduakan. serupa membaca mantra saya mengulang pernyataan dan deretan kalimat tuntutan padanya, karena menomor duakan saya. saya yakin, dia tau saya tidak serius dengan keluhan keluhan itu. karena bagaimana pun juga, saya juga kerap menduakannya dengan pekerjaan dan kesibukan saya sendiri. keluhan keluhan itu hanya sebagian dari ajang mencari perhatian satu sama lain.

sampai tadi pagi saya mendengar suaranya yang sangat sangat lelah. kali ini saya benar benar iri, betapa pekerjaan dan kesibukannya bisa menyita waktu dan tenaganya begitu rupa. saya iri karena dia bahkan tidak lagi memikirkan kesehatannya sendiri untuk itu. bukan karena diabaikan, saya tahu pasti dia tidak akan pernah mengabaikan saya. :) saya iri dengan kesungguhannya, iri dengan perhatiannya pada pekerjaan dan iri karena ia mengabaikan dirinya sendiri demi pekerjaannya.