Thursday, June 10, 2010

...mati rasa..

banyak orang bilang, semakin lama kita menjalin hubungan dengan seseorang maupun sesuatu kita akan makin terbiasa dan makin mati rasa. iya nggak sih?
buat saya, hidup seperti mencicip makanan sambil menonton komedi. yap.. God is the greatest comedian ever. bukan berarti semua ini hanya lucu lucuan, tapi buat saya hidup akan terasa lebih menyenangkan saat kita memandangnya sebagai suatu kelucuan. pilihannya hanya senyum sampai tertawa getir. sejauh ini saya sudah cukup merasakan rasa yang aneh aneh yang membuat saya mengernyit sampai dengan tertawa dan menangis berdarah darah. hahaha,.. bukan sesuatu yang menyenangkan pastinya. tapi lumayan lah setidaknya saya menjadi tidak bosan.
begitu juga dengan hubungan, baik dengan pasangan jiwa saya yang terdahulu ( baca=kantor) maupun dengan pasangan jiwa saya selamanya (hey kamu, ini pasti kamu lah, siapa lagi *kedipkedip*).-- yah, mau gimana lagi hanya mereka berdua yang mempengaruhi hidup saya.--
mungkin memang saya jadi sangat terbiasa dengan keseharian saya bersama mereka dan membuat saya kurang menggunakan otak saya lagi karena semua adalah refleks. tapi kalau mati rasa, nggak pernah. :) mana mungkin bisa mati rasa dengan segala rupa warna dan kejutan yang ada. setiap hari bersama mereka adalah satu petualangan baru yang tidak dapat diramalkan akan seperti apa akhirnya. serupa masuk dalam permainan dengan segala rupa kejutan dan tantangan baru.


buat belahan rel saya, terima kasih untuk selalu menawarkan rasa yang baru dan mengajak saya terus belajar mencicip. mungkin rasanya tidak selalu enak dan menyenangkan, tapi saya tahu saya tidak akan pernah mati rasa padamu. :)