Sunday, April 15, 2007

agustus 2005- mei 2007

empat kali putaran, bukan waktu yang singkat, meski tidak bisa dikatakan lama. terlalu banyak hal yang bis diingat, banyak kesempatan belajar, banyak waktu terlewatkan bersama orang orang yang menyenangkan

periode pertama
mulai belajar untuk bangun pagi lagi , setelah tiga bulan dipaksa mengubah jam biologis, jadi kalong. hehe.. lumayan lama juga adaptasi sama matahari pagi. ketemu tim menyenangkan, kerja di program yang smaa sekali berbeda dari sebelumnya. pas masa ini mulai belajar jadi penunggu newsflash. waktu itu masih kerja bareng santi (sekarang dah cabut entah kemana). meja program juga masih ada di pojokan deket pintu upm yang lama. banyak perubahan warna jelang siang di sini, mulai dari munculnya rajasa, cerita religi mulai dari edisi sekali seminggu sampai mesti rerun dua kali seminggu. munculnya benu di akhir 2005, dekat ramadhan. liputan pertama bareng benu ke semarang-jogja-solo. bayangin aja liputan kuliner pas di bulan puasa. mesti nyicipin makanan di lima tempat berbeda dalam semalam setelah seharian puasa. haha.. tapi menyenangkan kok

periode kedua
beberapa orang mesti pergi ke program lain, termasuk produser, beberapa asprod dan beberapa tim liputan. tim yang juga menyenangkan,tiga produser dan tiga asprod. banyak yang berubah dari content program. bunuh bunuhan mulai berkurang, pokoknya segala macam liputan darah dan lendir kalau nggak terlalu kuat mulai nggak diambil. rajasa masih teteup jalan, jalan ceritanya mulai berubah jadi kisah teladan.dikerjainnya juga lebih sederhana. mulai sering taping week end di luar kantor. oia. di periode ini santi keluar dari jelang siang, dan setelah dua bulan masuk nadya jadi penggantinya.

periode tiga
di masa ini, tugas ulin jadi penunggu dan penguasa news flash digantikan dede, menskipun masih sekali dua kali masuk. berkurang juga frekuensi ngerjain editing warna warni, karena mulai dipindahin ke luar. ganti jadi ngecek editing di luar. mulai periode ini juga ulin keluar liputan.

periode empat
bulan pertama dibuka dengan liputan ke babel, ngejar paket kemerdekaan. liputan bertiga mas osa sama mas doddy
perjalanan kedua ke bandung sama andi renrenk,

selang seminggu berangkat lagi ke padang untuk ngerjain benu sama rangga. tengah liputan disusul tim taping dede, azis, nunu, mb adit sama kia, tante ida. liputan yang menyenangkan, kapan lagi bisa liat benu buloe pakai baju superman naik kebo atau dipajang di depan jam gadang dikelilingin anak anak sekolah. 8 hari yangmenyenangkan, panasnya padang, tiap hari mampir ke jam gadang selama di bukit tinggi, belanja di pasar atas, nyobain makan ampian dadih-yoghurt a la bukit tinggi- trs liat penyiksaan terhadap belut. iya, disini, belut kering dijual dalam bentuk ditusukin di bambu kayak sisir.
liat istana pagaruyung, dan danau maninjau. berburu tupai sama orang orang sawahlunto. disini sempat berniat ngadopsi kukang yang jadi korban salah tembak. (hiks.. gimana nasibmu sekrang, maaf waktu itu nggak bisa membantu) . belajar ngukir batu bara di sawahlunto. berhasil maksain nenek pembuat kopi daun untuk bikin kopi daun padahal lagi mendung, alhasil kopinya bau asap. hehe.. tapi masih enak kok. ;)
tapi hari terakhir sempat tepar dengan sukses gara gara nggak kuat makan santen selama 7 hari berturut turut dan salah minum jeruk manis. maagnya kumat dengan sukses.

berikutnya ke gorontalo, tanah celebes yang lumayan panas dan bikin bingung mesti liputan apa disana. ketemu yang namanya bentor yang naudzubillah suaranya, keracunan jeruk nipis pas maksa ptc milu siram (ini jagung rebus yang dicampur ikan dan udang trus dikasih kuah ). hoekk.... tepar selama 3 hari terakhir liputan dan 3 hari setelahnya. gimana nggak, perut sama sekali menolak benda apapun yang memasukinya. setelah hari itu bener bener nggak berani nyentuh yang namanya jeruk apalagi jeruk nipis.

next..jawa timur, tepatnya keliling banyuwangi, bromo dan jember
akhirnya nglewatin lapindo yang tersohor itu pas perjalanan ke banyuwangi. ketemu pemilik kebun kopi yang menyenangkan. belajar nyicipin kopi, nyeduh kopi yang bener, terus kenalan sama suku osing. ulin sempat belajar bikin pecel pitik untuk selametan di salah satu makam leluhur di sana, belajar main lesung sama kelompok nenek nenek yang selalu bahagia, dan akhirnya juga nyampe ke kawah bromo. wuahh... tempat yang bener bener indah.

perjalanan terakhir kemaren adalah ke pontianak sama mas osa dan nunu. nyam, sekalai lagi dapet kota yang mataharinya bener bener ramah dan baik hati jadi selalu menyapa dengan sinar maksimalnya. hehe.

di periode ini juga ulin kehilangan teman, dan kakak yang baik. dede, yang akhir 2006 memutuskan pindah ke tempat yang lebih baik di aceh ternyata bener benar meninggalkan kami ke tempat yang lebih baik, tapi tidak lagi di muka bumi. selamat jalan sayang, jelang siang punya banyak kenangan manis bersamamu
yah..terlalu banyak cerita selama di jelang siang , tinggal sehari lagi rollingan
kita lihat saja besok malam ya... kemana perjalanan ini akan diteruskan. ;))